Bloomberg Technoz, Jakarta - Vietnam resmi bergabung dalam kerja sama pembayaran di kawasan (Regional Payment Connectivity/RPC) lintas negara ASEAN menyusul lima negara lainnya yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Dengan demikian, sudah ada enam negara yang tergabung dalam kerja sama konektivitas sistem pembayaran kawasan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa kerja sama itu untuk menciptakan layanan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, transparan, serta dapat di lakukan di lintas negara. 

“Kerja sama transaksi lintas negara ke depannya akan diiukuti oleh seluruh negara ASEAN. Akan ada negara ASEAN yang akan ikut bergabung dalam kerja sama RPC seperti Brunei Darussalam, Kamboja, dan Laos,” ucap Perry dalam kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MOU)  Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Perry juga menyebut penggunaan transaksi mata uang lokal berkaitan dalam tiga bidang transaksi, pertama untuk perdagangan dan investasi tidak langsung. Perry mengatakan, nilai aset untuk perdagangan dan investasi antara Malaysia dan Indonesia sekitar US$ 1,5 triliun, sedangkan Indonesia dan Thailand sekitar US$ 500 juta per bulan. 

Mata uang lokal juga digunakan untuk sistem pembayaran di negara lain. Ia mencontohkan beberapa tempat di Jakarta sudah bisa menggunakan mata uang baht, ringgit, dan sebaliknya. Sedangkan yang ketiga untuk penggunaan aset finansial yang dapat membeli aset menggunakan mata uang lokal.