Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Tolak Usulan Megawati Bubarkan KPK

Fransisco Rosarians Enga Geken
25 August 2023 18:30

Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat bertemu, Sabtu (18/03/2023) di Istana Negara (Sumber: PDI-P)
Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat bertemu, Sabtu (18/03/2023) di Istana Negara (Sumber: PDI-P)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyalemen tak akan mengikuti keinginan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, lembaga antikorupsi tersebut sudah memiliki kinerja dan sistem kerja yang bagus.

"Lembaganya bagus, sistemnya sudah bagus, tiap bulan juga ada OTT (operasi tangkap tangan)," kata Jokowi seperti dilansir laman Sekretariat Presiden, Jumat (24/8/2023).

Sebelumnya, Megawati mengatakan telah kembali meminta Jokowi membubarkan KPK. Hal ini disampaikan saat dia bercerita saat pidato acara sosialisasi buku teks utama pendidikan pancasila, Senin (21/8/2023). Dia mengulangi isi perbincangannya dengan Jokowi beberapa waktu lalu.

Megawati secara lugas meminta kader PDIP yang menjadi presiden tersebut untuk membubarkan KPK. Dia menilai, lembaga antikorupsi tersebut tak efektif. Menurut dia, angka korupsi di Indonesia justru terus meningkat. 

KPK justru dianggap sebagai pemicu terus langgengnya praktik korupsi. Megawati menilai, praktik korupsi justru menjadi alasan KPK terus dipertahankan pemerintah. Lembaga tersebut justru khawatir jika korupsi berkurang atau menghilang.