Augusta Saraiva-Bloomberg News

Bloomberg, Taylor Swift, Beyoncé dan film “Barbenheimer” (Barbie dan Oppenheimer) berhasil mendorong ekonomi Amerika Serikat yang lesu. Menurut Bloomberg Economics, tur kedua penyanyi dan penayangan kedua film blockbuster tersebut dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga sebesar US$8.5 miliar (Rp130 triliun).

Taylor Swift dan Beyoncé telah menggelar hampir 50 konser di Amerika Serikat dan berhasil menaikkan produk domestik bruto sekitar US$5.4 miliar (Rp82 triliun). Sedangkan film Barbie dan Oppenheimer diperkirakan akan menambahkan sekitar US$3.1 miliar (Rp47 triliun) dari penjualan tiket di seluruh dunia.

Ekonom Anna Wong dan Eliza Winger mencatat, Rabu (23/8) malam, jika digabungkan, hal tersebut berhasil meningkatkan daya beli konsumsi pribadi yang diannualisasi dan PDB sebesar masing-masing 0.7 dan 0.5 poin persentase pada periode Juli-September. Para ekonom hampir menggandakan perkiraan pertumbuhan pada periode Juli-September, sebagain besar berasal dari kenaikan pengeluaran.

Proyeksi tersebut lebih lanjut mendukung perekonomian yang telah menguat beberapa bulan terakhir. Inflasi mereda dan pasar tenaga kerja tetap stabil, membantu mendorong beberapa ekonom untuk menunda prediksi resesi, sementara yang lain telah membatalkannya.