Logo Bloomberg Technoz

Ramai Isu Rangka eSAF Patah, 24 Analis Sarankan Buy Astra (ASII)

Muhammad Julian Fadli
25 August 2023 15:26

Ilustrasi penjualan sepeda motor Astra Honda Motor (AHM). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi penjualan sepeda motor Astra Honda Motor (AHM). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) cenderung turun selama beberapa waktu terakhir. Kecenderungan ini tejadi di tengah isu rangka enhancedenhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sejumlah merek motor Honda yang rawan patah.

Hingga pukul 14.49, Jumat (25/8/2023), harga kehilangan 75 poin atau setara 1,16% ke level Rp6.400/saham. Sehingga, harga saham ASII telah mengakumulasi penurunan 1,92% selama satu pekan terakhir.

Penurunan itu di sisi lain menjadi peluang, mengingat konsensus Bloomberg menghasilkan target harga Rp7.701,46/saham untuk 12 bulan ke depan. Artinya, level harga saat ini masih terdiskon 16,89% dari target harga saham.

Berdasarkan konsensus, 24 analis merekomendasikan buy saham ASII. Hanya lima analis menyarankan hold, dan tidak ada analis yang merekomendasikan sell.

Penurunan harga saham terjadi di tengah ramainya isu rangka atau sasis eSAF. Sejumlah merek motor Honda terbaru, seperti Beat dan Scoopy, menggunakan rangka eSAF.