Bloomberg Technoz, Nusa Dua – Menteri energi se-Asean mencapai 12 kesepakatan untuk memperkuat kemitraan sektor tersebut, khususnya dalam hal ketahanan listrik serta pendanaan dan pengembangan proyek energi bersih di kawasan Asia Tenggara. 

Kesepakatan dalam kerangka Asean Center for Energy (ACE) itu ditandatangani di sela Asean Ministers on Energy ke-41 (AMEM-41) bersamaan dengan Asean Energy Business Forum (AEBF) 2023 di Bali, Jumat (25/8/2023).

Untuk melanjutkan implementasi Asean Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Fase II: 2021—2025, telah ditetapkan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) sebagai berikut:

1. Interkoneksi Listrik Lintas Batas Indonesia—Malaysia

AIMS III mengidentifikasi 18 potensi interkoneksi lintas batas dengan kapasitas kumulatif sebesar 33 GW pada 2040, termasuk dua usulan interkoneksi antara Indonesia dan Malaysia untuk analisis tingkat kelayakan di dua wilayah.