Pada tahun 1996, Budiman mendeklarasikan PRD (Partai Rakyat Demokratik) yang kemudian menyebabkannya dirinya divonis 13 tahun penjara. Namun vonis tersebut hanya dijalani selama tiga tahun. Dia juga sempat dituduh dalang insiden peristiwa 27 Juli 1996 padahal tanpa bukti.
Buku pertamanya yang berjudul Anak-Anak Revolusi, menjadi salah satu sumber informasi mengenai dunia aktivisme pada masa Orde Baru.
Budiman dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan lantaran dianggap membelot dan malah mendukung Prabowo Subianto dan bukan mendukung Ganjar Prabowo bakal capres PDIP itu. Pada Kamis malam (24/8/2023), beredar surat pemberhentiannya dari PDIP. Budiman sendiri kepada publik melalui media massa mengatakan menerima pemecatan itu.
(prc/ezr)
No more pages