“Anda harus selalu siap menghadapi kenyataan bahwa krisis dapat terjadi dan siap untuk bertindak, namun saat ini kami tidak melihat bahwa kita sedang mendekati situasi seperti itu,” kata Menteri Keuangan Elisabeth Svantesson pada Kamis (25/8/2023).
“Saya tidak merasa khawatir, tapi saya melihat ada risikonya. Saya rasa saat ini kita mungkin mengarah ke arah yang benar.”
Dengan sektor perbankan yang memiliki kapitalisasi lebih baik dan lebih sedikit eksposur terhadap utang properti dibandingkan 30 tahun yang lalu, para pejabat melihat risiko dampak yang lebih kecil terhadap sistem keuangan.
Proyeksi ini membantu upaya pemerintahan Perdana Menteri Ulf Kristersson untuk menjaga pengetatan belanja publik guna membantu menurunkan inflasi. Namun para analis menilai pendekatan yang salah dapat mengubah resesi yang diperkirakan terjadi pada tahun ini menjadi krisis sistemik yang lebih dalam.
Sikap pemerintah ini didukung oleh regulator dan pemberi pinjaman di negara tersebut. Lembaga pengawas asal Swedia Finansinspektionen mengatakan profitabilitas bank dan penyangga modal memberikan ketahanan yang cukup untuk menahan guncangan, bahkan ketika risiko kerugian kredit meningkat.
Chief Executive Officer Swedbank AB Jens Henriksson mengatakan kepada Bloomberg minggu ini bahwa dia “yakin” dengan portofolio kredit bank tersebut –salah satu dari tiga pemberi pinjaman terbesar di Swedia– dan melihat kemajuan dalam langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan real estate.
“Inflasi harus kembali ke target dan itu akan menguntungkan perekonomian secara keseluruhan, termasuk sektor real estate,” Gubernur Riksbank Erik Thedeen mengatakan kepada Bloomberg.
“Beberapa orang mungkin kesulitan dalam perjalanan ke sana, tetapi tidak ada alternatif lain.”
Namun pasar internasional tidak begitu percaya diri. Kekhawatiran terhadap sektor ini turut mendorong Krona ke rekor terendah terhadap Euro, sehingga membuat bank sentral negara itu terjepit. Meskipun para pembuat kebijakan ingin melihat mata uang domestik menguat untuk mengekang inflasi, kenaikan suku bunga yang lebih besar dapat meningkatkan tekanan pada sektor real estate.
(bbn)