Logo Bloomberg Technoz

Mengukur Keampuhan SRBI, Senjata Baru Bank Sentral Jaga Rupiah

Ruisa Khoiriyah
25 August 2023 14:37

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelaku pasar surat utang negara bergairah dengan langkah Bank Indonesia yang berencana merilis instrumen baru untuk memperkuat likuiditas di pasar keuangan mulai bulan depan.

Akan tetapi, sentimen itu tidak cukup lama menyokong rupiah yang kembali melemah di hari terakhir perdagangan pekan ini. Di pasar spot, pairing USD/IDR bergerak melemah ke Rp15.300/US$ pada pukul 14:25 WIB, Jumat (25/8/2023).

Rupiah terlihat terbebani kehati-hatian pelaku pasar jelang pidato Jerome Powell di simposium Jackson Hole nanti malam.

Meski begitu, dalam jangka panjang, keputusan BI menerbitkan instrumen baru dipercaya akan bisa membantu penguatan rupiah dan menaikkan lagi daya tarik surat utang negara tenor pendek.

Langkah penerbitan Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) ditujukan untuk memperbanyak amunisi operasi moneter demi membantu stabilisasi nilai tukar, menggantikan instrumen reverse repo.