Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Dunia Lesu, Harga Nikel Rasanya Juga Begitu

Hidayat Setiaji
25 August 2023 12:20

Briket nikel. (Philip Gostelow/Bloomberg)
Briket nikel. (Philip Gostelow/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel melemah pada perdagangan kemarin. Koreksi ini terjadi usai kenaikan yang cukup tajam dalam 2 hari sebelumnya.

Pada Kamis (24/8/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 20.829/ton. Turun 0,61% dari hari sebelumnya.

Pada Selasa dan Rabu pekan ini, harga nikel naik signifikan. Masing-masing 1,91% dan 2,2%.

Ke depan, sepertinya ruang kenaikan harga nikel relatif terbatas. Ini terlihat dari skor Relative Strength Index (RSI) yang berada di 40.

Skor RSI yang di bawah 50 menandakan suatu aset berada di fase bearish. Apalagi nilainya masih relatif jauh dari 30, artinya berarti belum sampai ke tahap jenuh jual (oversold). Ini membuat harga nikel berpotensi tertekan akibat aksi jual.