Logo Bloomberg Technoz

Harga Kripto Berguguran, Bitcoin Jatuh 1% Lebih

Muhammad Julian Fadli
25 August 2023 11:55

Ilustrasi kripto Ripple, Ethereum, Bitcoin, Binance USD and Solana (Christopher Pike/Bloomberg)
Ilustrasi kripto Ripple, Ethereum, Bitcoin, Binance USD and Solana (Christopher Pike/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan aset kripto kompak bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir, termasuk Bitcoin yang drop 1,28% pada pukul 10:50 WIB.

Adapun melemahnya Bitcoin tersebut lantaran adanya aksi wait and see jelang pemaparan pejabat Bank Sentral Dunia di Jackson Hole, Wyoming, oleh sejumlah investor aset kripto. Aksi ini memicu Bitcoin kembali bergerak di kisaran US$26.000 dan tengah parkir pada harga US$26.087.

Mengutip data CoinMarketcap, Jumat (25/8/2023), 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kompak melemah. Salah satunya, yang tengah kontraksi terdalam adalah Solana (SOL) yang minus 4,88% dalam 24 jam, dan secara sepekan terkoreksi 3,55% pada harga US$20,69.

Adapun pemaparan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga acuan The Fed akan menjadi salah satu sentimen kunci yang mempengaruhi pergerakan investasi di semua kelas aset, termasuk Bitcoin.

Mencermati pada data sebelumnya, The Fed menahan suku bunga acuan pada Juni kemarin, setelah terus meningkatkan suku bunganya setiap bulan dengan total 500 basis poin sejak Maret 2022. Di mana level suku bunga acuan tersebut tertinggi dalam 22 tahun terakhir.