Logo Bloomberg Technoz

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) belum lama ini merevisi formula HBA. Revisi ini tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 227.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Untuk Penjualan Komoditas Batubara.

Merujuk pada aturan tersebut, berikut rincian formula baru HBA.

1. HBA untuk nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR

Perhitungan HBA didasarkan pada 70% rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 6.100-6.500 kcal/kg GAR pada minggu kedua sampai dengan minggu ketiga bulan sebelumnya.

Lalu ditambah 30% rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 6.100-6.500 kcal/kg GAR pada minggu keempat dua bulan sebelumnya sampai dengan minggu pertama bulan sebelumnya.

2. HBA I untuk nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR

Perhitungan HBA didasarkan pada 70% rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 5.100-5.500 kcal/kg GAR pada minggu kedua sampai dengan minggu ketiga bulan sebelumnya.

Lalu ditambah 30%  rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 5.100-5.500 kcal/kg GAR pada minggu keempat dua bulan sebelumnya sampai dengan minggu pertama bulan sebelumnya.

3. HBA Acuan II untuk nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR

Perhitungan HBA didasarkan pada 70% rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 3.900-4.300 kcal/kg GAR pada minggu kedua sampai dengan minggu ketiga bulan sebelumnya.

Lalu ditambah 30% rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 3.900-4.300 kcal/kg GAR pada minggu keempat dua bulan sebelumnya sampai dengan minggu pertama bulan sebelumnya.

4. HBA III untuk nilai kalori 3.400 kcal/kg GAR

Perhitungan HBA didasarkan pada 70% rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 3.200-3.600 kcal/kg GAR pada minggu kedua sampai dengan minggu ketiga bulan sebelumnya.

Lalu ditambah 30% rata-rata tertimbang volume harga jual batubara pada titik serah secara FOB Vessel dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel kalori 3.200-3.600 kcal/kg GAR pada  minggu keempat dua bulan sebelumnya sampai dengan minggu pertama bulan sebelumnya.

(mfd/dhf)

No more pages