Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menilai rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjadikan Garuda Indonesia sebagai induk holding BUMN sektor penerbangan adalah skema merger dengan proses hukum (legal) yang paling mudah dilakukan.

“Ya, yang paling mudah proses legalnya, Citilink dan Pelita di bawah Garuda. Artinya, 3 maskapai tersebut dalam 1 grup usaha,” ujar Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto kepada Bloomberg Technoz, Kamis (24/8/2023) malam.

Terkait dengan penggabungan 3 maskapai ke dalam 1 grup usaha tersebut, Bayu menilai masing-masing maskapai tidak akan kehilangan pangsa pasarnya karena memiliki segmentasi tersendiri.

Hal ini juga bergantung pada strategi yang akan diterapkan oleh grup usaha dan masing-masing maskapai untuk menjaga pangsa pasarnya bila wacana merger terealisasikan.

“Ya enggak [kehilangan pangsa pasar]. Masing-masing kan punya segmentasi sendiri-sendiri, yang sama kan pemegang sahamnya aja. Tergantung strategi dari grup dan masing-masing maskapai juga nantinya,” tuturnya.