Logo Bloomberg Technoz

Kredit Perbankan Mulai Bangkit Tapi Belum Berdiri Tegak

Ruisa Khoiriyah
25 August 2023 12:00

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan kredit perbankan Indonesia pada Juli memperlihatkan perbaikan dengan pertumbuhan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya memberikan sedikit optimisme di tengah masih muramnya perekonomian global yang menjatuhkan kinerja ekspor.

Namun, optimisme itu masih dibebani oleh outlook permintaan pembiayaan dari korporasi yang masih suram hingga tiga bulan ke depan.

Capaian pertumbuhan kredit Juli tercatat di angka 8,54%. Angka pertumbuhan itu masih di bawah rata-rata selama tujuh bulan tahun ini yang mencapai 9,16%. Capaian Juli juga masih jauh dari target Bank Indonesia tahun ini yang telah diturunkan dari 10%-12% menjadi 9%-11%.

Eksperimen otoritas mengucurkan insentif likuiditas berupa pengurangan Giro Wajib Minimum terlihat mulai memberikan hasil meski masih akan dibayangi prospek permintaan pembiayaan oleh segmen korporasi yang masih suram.

Pertumbuhan kredit perbankan pada Juli berhasil merangkak naik menjadi 8,45% (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

Hasil survei Bank Indonesia pada kalangan perbankan yang dirilis 18 Agustus lalu, mencatat, permintaan pembiayaan korporasi belum ada titik cerah terutama untuk sektor jasa lainnya dan penyedia makanan dan minuman. Korporasi masih mengandalkan dana sendiri untuk membiayai operasional dan ekspansi.