Logo Bloomberg Technoz

Penjualan saham Hornets milik Jordan, menambah daftar transaksi tim olahraga tahun 2022 yang luar biasa dan mengukuhkan status NBA di antara liga-liga paling menguntungkan di dunia.

Nilai waralaba NBA melonjak dalam beberapa tahun terakhir ketika para miliader menjadi pemilik klub. Mat Ishbia, pendiri perusahaan yang memberi pinjaman hipotek grosir UWM Holdings Corp., pada tahun lalu setuju membeli 50% saham Phoenix Suns tercatat dalam rekor kesepakatan harga klub tersebut senilai US$4 miliar.

Michael Jordan dengan pemain Hornets. (Sumber: Bloomberg)

Menurut pernyataan tim, Jordan menjual Hornets kepada sebuah grup yang dipimpin oleh Gabe Plotkin, pendiri Melvin Capital management, dan Rick Schnall, co-president dari perusahaan ekuitas swasta Clayton, Dubilier & Rice.

Sebagai bagian dari kesepakatan pembelian senilai US$3 miliar, jordan mempertahankan saham minoritas yang tidak diungkapkan jumlahnya. Bloomberg mengasumsikan bahwa ia menjual saham 65% dalam tim tersebut dan menyimpan kepemilikan kurang dari 5%. 

“Sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk menyerahkan kendali,” kata Jordan yang kini sudah berusia 60 tahun dalam surat terbuka kepada para penggemar Hornets pada 3 Agustus. 

“Saya bersemangat untuk melihat apa yang akan terjadi kedepannya, dan saya akan tetap mendukung tim dan penggemar lewat peran saya yang baru kedepannya,” tambahnya.

Seorang juru bicara keluarga Jordan menolak berkomentar untuk cerita ini.

Saran dari Ibu

Selain dari Hornets, sebagian kekayaan Jordan berasal dari lini sepatu dan pakaian bermerek Air Jordan yang bekerja sama dengan Nike, dan difilmkan oleh Ben Affleck tahun ini. Menurut Jordan dalam dokumenter ‘The Last Dance’ yang ditayangkan di Netflix mengatakan Ibunya, Deloris Jordan, memiliki peran penting dalam mengamankan kesepakatan itu.

“Ibu saya berkata, ‘kamu harus mendengarkan. Mungkin kamu tidak akan suka, tapi kamu harus dengarkan,” ujar Jordan dalam serial dokumenter tersebut.

Pada tahun 1984, Jordan menandatangani kontrak dengan Nike senilai US$2.5 juta. Model Air Jordan pertama diperkenalkan tak lama setelah menandatangani kontrak. Menurut laporan perusahaan, tahun lalu, brand Jordan mencatat pendapatan sebesar US$5.1 miliar, mewakili hampir 11% dari total penjualan Nike.

Direktur Sport Industry Research Center di Universitas Temple mengatakan, ada ‘spekulasi liar’ tentang berapa banyak yang diperoleh Jordan dari Nike. Biasanya, kesepakatan semacam ini melibatkan royalti  yang ditambah dengan pembayaran bonus ketika targat penjualan tertentu tercapai.

“Jika ini adalah mereknya sendiri, makan akan memiliki kapitalisasi pasar yang cukup baik yang menandingi beberapa merek seperti Under Armour di dunia,” katanya. 

“Saat ini hampir seperti merek olahraga mewah,” tambahnya.

Perhitungan indeks Bloomberg mengestimasi bahwa dia mendapatkan royalti 5% dari penjualan Air Jordan serta pendapatan dari kesepakatan dan gaji di NBA. Nike tidak merespons ketika ditanya soal pendapatan Jordan.

'Ingin Seperti Mike'

Dalam beberapa tahun terakhir, para atlet lain ingin mendapatkan kesepakatan dengan merek dalam jangka panjang dengan harapan bisa menjadi ‘seperti Mike.’ Under Armour Inc. mengumumkan pada bulan Maret telah mencapai kesepakatan jangka panjang dengan bintang NBA Steph Curry, mencakup pembayaran tahunan, insentif, royalti dan saham.

Menurut indeks Bloomberg , Bintang NBA Lebron James juga memiliki kekayaan sekitar US$1.5 miliar dari sponsor, investasi, dan bisnis konsumen dan hiburan miliknya.

Seorang analis untuk BMO Capital Markets, Simeon Siegel mengatakan merek Air Jordan telah “melebihi” kepopulerannya sebagai pemain. Dikarenakan para kostumer yang terlalu muda pernah melihat dia sebagai pemain.

“Jordan sebagai individu dan merek Jordan telah membantu membentuk Nike serta seluruh pakaian olahraga,” katanya.

Adapun Jordan menandatangani kontrak 10 tahun senilai US$13.5 Juta dengan Gatorade, menghasilkan iklan TV terkenal pada tahun 1991 yang terkenal dengan slogan “Be Like Mike.” 

Jordan muncul di Wheaties Box sebanyak 19 kali, lebih banyak daripada atlet lainnya. Pada Tahun 1991, pada puncak kariernya, New York Times melaporkan, Jordan menghasilkan antara US$15 hingga US$20 juta setiap tahun dari kerja sama dengan berbagai merek.

Michael Jordan bermain golf. (Sumber: Bloomberg)

Jordan juga melakukan investasi dalam bisnis olahraga lainnya. Pada tahun 2020, dia meluncurkan Nascar’s 23XI Racing, yang termasuk daftar Bubba Wallace, sebagai satu-satunya kulit hitam yang berlaga di surkuit tersebut. Pada tahun yang sama, Jordan juga diberikan ekuitas di DraftKings Inc., di mana dia menjabat sebagai penasihat khusus dewan. Besar sahamnya di perusahaan tersebut yang mulai diperdagangkan secara publik pada April 2020 tidak diungkapkan. Seorang juru bicara DraftKings juga menolak untuk berkomentar

Penghasilan yang diterima Jordan sebagai pemain juga tidak bisa dianggap enteng. Menurut Spotrac, Jordan dibayar lebih dari US90 juta selama kariernya bersama Bulls dan Washington Wizards.

Warisan Charlotte

Jordan yang tumbuh di Wilmington, North Carolina, mengatakan bahwa memiliki tim NBA di kampung halamannya adalam sebuah impian. Dia bermain di Universitas North Carolina di bawah pelatih legendaris Dean Smith, yang juga menjadi orang yang mendorongnya untuk bermain secara profesional setelah tahun ketiga di kampus. Jordan menyebut masa-masa saat kuliah merupakan pengalaman “paling murni” baginya sebagai pemain.

Dalam serial dokumenter The Last Dance, Jordan tertawa saat mendengar ibunya membacakan surat yang dia tulis saat di perguruan tinggi saat dirinya meminta mengirimkan perangko dan menyetorkan uang ke akunnya karena dia hanya memiliki US$20.

Jordan membeli mayoritas saham Charlotte Bobcats pada tahun 2010 dengan nilai US$275 juta dan kemudian mengubah namanya kembali menjadi Hornets. Tim ini tidak mencapai banyak kesuksesan selama masa kepemilikan mayoritas Jordan, gagal melaju melampaui putara pertama playoff dalam setiap musim.

Sebelum menjual saham, Jordan mengambil langkah-langkah untuk memastikan Hornets tetap berada di Charlotte. Pada tahun 2022, pemerintah kota memperpanjang sewa tim hingga 2045 dan setuju untuk kesepakatan senilai US$275 juta yang akan merenovasi arena uptown dan membantu membangun fasilitas latihan baru.

“Meskipun kami tidak berhasil di lapangan sebagaimana yang saya- dan banyak dari Anda- harapkan, saya bangga dengan hal-hal yang kami capai sebagai sebuah organisasi,” kata Jordan dalam suratnya kepada para penggemar. 

—Dengan asistensi Pei Yi Mak dan Kim Bhasin.

(bbn)

No more pages