Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Bergerak Waspada dengan Potensi Penguatan Terbatas

Ruisa Khoiriyah
25 August 2023 08:10

Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)
Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Indonesia rupiah akan menghadapi mood pasar yang cenderung waspada pada hari terakhir perdagangan pekan ini dengan peluang penguatan terbatas.

Pelaku pasar modal di seluruh dunia menunggu pidato Jerome Powell, Chairman Federal Reserve, bank sentral Amerika di Jackson Hole nanti malam. Para pedagang dan pemodal global akan berupaya mencari petunjuk arah pergerakan bunga acuan the Fed ke depan. 

Rupiah telah berhasil mencetak penguatan beruntun dalam tiga hari terakhir dengan kemarin menguat 50 bps setelah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang meresmikan rencana perilisan instrumen baru untuk menyokong stabilitas nilai tukar.

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di Rp15.245/US$, diikuti penguatan kurs tengah Bank Indonesia di posisi Rp15.253. Rupiah terungkit kegairahan baru di pasar surat utang yang berbalik rebound dengan indeks IDMA tercatat menguat kemarin dan tingkat imbal hasil SUN 10 tahun juga merangkak naik. 

Secara teknikal, nilai rupiah berpotensi menguat terbatas menuju resistance terdekat di level Rp15.211/US$ pada indikator MA-200. Adapun level resistance selanjutnya ada di level Rp15.184/US$.