Bloomberg Technoz, Jakarta - Produsen pesawat Boeing Co. berencana memangkas sekitar 2.000 karyawan di bagian keuangan dan SDM. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif untuk merampingkan struktur perusahaan sambil memperkuat tenaga kerja manufaktur.

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu menyampaikan rencananya melalui surel, bahwa mereka akan melakukan pengurangan karyawan di seluruh perusahaan. Pekerja yang berpotensi terkena dampak belum diberi tahu apakah mereka akan kehilangan pekerjaan.

Surat kabar The Seattle Times menjadi yang pertama melaporkan mengenai rencana pemotongan 1.500 karyawan dari bagian keuangan dan 400 lebih karyawan dari bagian SDM Boeing. Perusahaan yang berbasis di Arlington, Virginia ini bermaksud untuk mengalihdayakan sebagian pekerjaan itu ke Tata Consulting Services di India.

Langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diambil Boeing terjadi di tengah proses perekrutan besar-besaran perusahaan.

Rekrutmen itu dibuka untuk mempercepat produksi dan menyelesaikan masalah yang telah memperlambat pengiriman pesawat 737 Max dan 787 Dreamliner miliknya.