Logo Bloomberg Technoz

Diam-diam Harga Tembaga Naik 5 Hari Beruntun

Hidayat Setiaji
25 August 2023 07:40

Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)
Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga ditutup naik pada perdagangan kemarin. Prospek peningkatan permintaan di China menjadi sentimen positif bagi harga tembaga.

Pada Kamis (24/8/2023), harga tembaga di London Metal Exchange ditutup di US$ 8.270/ton. Naik 0,32% dari hari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, harga tembaga sudah naik 1,43% secara point-to-point. Namun dalam sebulan ke belakang, harga masih turun 2,8%.

“Harga tembaga naik 5 hari beruntun, ditopang oleh konsumsi di China yang secara mengejutkan cukup tinggi. Ada spekulasi bahwa pemerintah China akan memberikan stimulus,” kata Ole Hansen, Head of Commodity Strategist di Saxo Bank, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Namun, lanjut Hansen, situasi di China masih tidak pasti. Perlambatan ekonomi, terutama di sektor properti, akan sangat mempengaruhi permintaan tembaga. Ini bisa menjadi faktor risiko dalam pergerakan harga.