Trump saat ini menghadapi kasus penipuan pemilu serupa di pengadilan federal Washington serta tuntutan pidana yang tidak berhubungan di New York dan Florida. Namun, dia belum pernah diminta untuk melaporkan diri ke fasilitas penahanan hingga kini.
Kebanyakan terdakwa lainnya dalam kasus tersebut telah menyerahkan diri, termasuk mantan Kepala Stafnya, Mark Meadows, pengacara lama Trump, Rudy Giuliani, dan mantan pengacara kampanye Trump, Sidney Powell, yang menjadi arsitek yang mengklaim hasil pemilu 2020 dimanipulasi.
Trump sudah memiliki dua tanggal sidang dalam kasus pidana awal tahun depan. Pada Maret, dia menghadapi tuntutan negara New York atas tuduhan memalsukan catatan bisnis terkait pembayaran diam-diam kepada seorang bintang film porno sebelum pemilu 2016. Pada Mei, dia akan menghadapi tuntutan di Florida atas tuduhan kesalahan menangani dokumen rahasia setelah meninggalkan Gedung Putih dan mencoba menghalangi upaya pemerintah untuk mengambil kembali dokumen tersebut.
(bbn)