Bloomberg Technoz, Jakarta - Elektabilitas para bakal calon presiden (capres) hitungan bulan mendekati pendaftaran terus dihitung oleh lembaga survei. Diketahui pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 akan dimulai pada 19 Oktober 2024.

Sebagai gambaran, dalam setahun terakhir elektabilitas Ganjar Pranowo awalnya kerap memimpin. Namun pada pertengahan tahun, elektabilitas Prabowo Subianto mulai menyalip. Elektabilitas Anies Baswedan dalam beberapa survei di posisi kedua meski belakangan namanya kerap bertengger di posisi terakhir setelah dua calon lainnya.

Menariknya, wacana soal capres dan cawapres ini malah diarahkan pada peluang kemungkinan bisakah dua bakal capres bersatu. Wacana ini sempat terucap dari Ketua DPP Bidang Ekonomi PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah. Menurut dia apabila diandaikan dua calon seperti Ganjar dan Anies disatukan akan menjadi kekuatan yang cukup besar. Wacana ini juga disambut oleh pihak Anies Baswedan.

Juru bicara (jubir) bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Surya Tjandra mengatakan wacana tersebut adalah ide baik. 

"Kalau digabungkan kami yakin keduanya akan bisa bahu-membahu menghadapi dan mengatasinya hingga tuntas," kata Surya Tjandra saat dihubungi.