Sementara perwakilan Dewan Olahraga Spanyol mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima keluhan, sementara juru bicara asosiasi sepak bola Spanyol menolak untuk berkomentar.
Saat perayaan kemenangan Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023 minggu lalu, Rubiales memegang kepala Jennifer Hermoso lalu menciumnya. Setelah itu, Jennifer mengaku dia merasa tidak nyaman dan Rubiales mendapat kecaman dari media, pemain dan para pemimpin politik termasuk Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Presiden Federasi Spanyol tersebut lalu merilis sebuah video permintaan maaf karena orang di luar tim tidak memahami bahwa ciuman tersebut tidak berarti apa-apa.
“Kami akan terus berusaha agar tindakan seperti itu tidak lagi lolos dari hukuman dan langkah-langkah yang relevan diambil untuk melindungi para pemain sepak bola dari tindakan-tindakan yang kami anggap tidak dapat diterima,” kata perwakilan serikat pemain sepak bola wanita yang mewakili Hermoso, Futpro dalam pernyataan yang diuatarakan, Rabu malam.
Asosiasi sepak bola mengadakan rapat umum luar biasa pada hari Jumat untuk memutuskan masa depan Rubiales. Mereka juga membuka prosedur internal untuk menyelidiki masalah integritas sebagai respons atas insiden tersebut.
(bbn)