Logo Bloomberg Technoz

Saham GIAA Lepas Landas Hingga ARA Dua Hari Efek Merger 3 BUMN

Muhammad Julian Fadli
24 August 2023 14:35

Pesawat Garuda Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pesawat Garuda Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) parkir di zona Auto Reject Atas (ARA). Ini merupakan ARA hari kedua secara berturut-turut sejak tersiarnya kabar Menteri BUMN Erick Thohir yang berencana membentuk Holding BUMN klaster penerbangan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Kamis (24/8/2023), saham GIAA melesat naik 8 poin atau setara dengan kenaikan 10% ke level Rp88/saham. ARA tersentuh setelah sebanyak 183,2 juta saham diperdagangkan.

Pergerakan Saham Garuda Indonesia GIAA Parkir di Zona Auto Reject Atas (Bloomberg)

Nilai transaksi mencapai Rp16 miliar. Frekuensi transaksi yang terjadi sebanyak 2.540 kali. Antrian beli terjadi di level ARA pada harga Rp88/saham sebanyak 1,5 juta lot.

Kemarin, Rabu (23/8/2023), saham GIAA juga parkir pada level ARA hingga penutupan perdagangan. ARA kemarin terjadi setelah GIAA naik 9,59% ke level Rp80/saham.

Kabar terbaru, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan Garuda Indonesia akan menjadi entitas induk yang menaungi pembentukan holding perusahaan pelat merah sektor penerbangan, yang juga mencakup Citilink dan Pelita Air.