Regulator saat ini sedang menyelidiki kecelakaan tersebut. Departemen Investigasi Utama dari Komite Investigasi Federasi Rusia telah memulai penyelidikan kriminal atas potensi pelanggaran terhadap keselamatan dan aturan operasi transportasi udara.
Regulator menyebutkan semua nama penumpang pesawat itu, di antaranya ada Prigozhin dan Dmitry Utkin, orang nomor dua di Wagner.
Embraer-135 merupakan pesawat buatan perusahaan Brazil, Empresa Brasileira de Aeronautica SA. Jenis pesawat ini punya 3 tipe desain interior, untuk 16 penumpang, 30 penumpang dan 37 penumpang menurut data dari website perusahaan.
Kecelakaan itu terjadi pas setelah dua bulan pemberontakan Prigozhin, pemberontakan yang sempat dikecam Putin dan disebut sebagai "pengkhianatan". Kemudian terjadi kesepakatan yang membuat bos tentara bayaran itu diasingkan ke negara tetangga, Belarusia.
Banyak pengamat Kremlin mempertanyakan apakah gencatan senjata itu akan bertahan lama mengingat rekam jejak Putin.
Digambarkan sebagai orang kepercayaan yang hidup dengan waktu yang terbatas, Prigozhin secara terbuka menentang ketentuan gencatan senjata.
Pada bulan Juli lalu, Presiden AS Joe Biden secara terbuka mengatakan tentang pria yang dijuluki sebagai koki Putin itu: "Jika saya jadi dia, saya akan berhati-hati dengan apa yang saya makan."
Prigozhin dikenal karena kontrak perusahaan kateringnya dengan Kremlin dan tidak sepenuhnya buta akan bahaya yang dihadapinya. Pria berusia 62 tahun ini biasanya menyewa dua pesawat untuk bepergian: satu sebagai umpan, untuk berjaga-jaga.
Namun, lapisan perlindungan ekstra itu pun tampaknya gagal setelah ia menantang Kremlin yang terkenal dengan hukuman tanpa ampun bagi para pengkhianat dan penentangnya.
AS dan Eropa menuduh Rusia menggunakan racun saraf Novichok terhadap pemimpin oposisi Alexey Navalny - yang kini dipenjara setelah selamat dari serangan itu - dan seorang agen ganda di Inggris.
Pemberontakan Prigozhin mengguncang citra Putin sebagai sosok yang memegang kendali penuh, yang sudah berada di bawah tekanan karena invasinya ke Ukraina telah memasuki tahun kedua tanpa akhir yang jelas.
Kematian pemimpin tentara bayaran ini, dalam situasi yang mungkin tidak akan pernah bisa dijelaskan sepenuhnya, mengirimkan sinyal yang jelas kepada para elit Rusia bahwa Putin masih sangat berkuasa.
Awal mula Prigozhin sendiri sangat sederhana, sebelum ia mampu memanfaatkan kontrak Kremlin menjadi bisnis katering yang menguntungkan. Ia lahir di kota asal Putin, Sankt Peterburg, dan dianggap sebagai rekan dekat pemimpin Rusia itu selama bertahun-tahun.
Sebagai mantan narapidana yang menghabiskan sekitar satu dekade di penjara pada 1980-an karena perampokan, Prigozhin memulai karirnya sebagai penjual hot dog. Ia kemudian membangun sebuah restoran dan bisnis katering di Sankt Peterburg pada 1990-an dan berkenalan dengan Putin, yang saat itu menjabat sebagai wakil walikota di kota yang dilanda banyak kasus kriminalitas.
(bbn)