Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Swedia melalui Swedfund International AB bakal bekerja sama dalam menerapkan teknologi konversi sampah menjadi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan CEO Swedfund International AB Maria Håkansson di KBRI Stockholm, Swedia, Rabu (23/8/2023).
Basuki mengatakan prinsip-prinsip pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan dan berkelanjutan menjadi komitmen Kementerian PUPR, salah satunya lewat pengembangan pengelolaan sampah.
"Salah satunya pemanfaatan teknologi refuse derived fuel [RDF] yang menjadikan sampah sebagai sumber energi terbarukan," katanya melalui siaran pers, Kamis (24/8/2023).
Basuki mengatakan sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan sumber energi potensial yang penting, tetapi sebagian besar dikelola melalui penggunaan tempat pembuangan akhir.
"Untuk itu, kerja sama ini mempertimbangkan keahlian, kemampuan dan teknologi yang memadai dari Pemerintah Swedia untuk pengolahan sampah padat domestik dan mengonversinya menjadi sumber energi terbarukan," katanya.
Kerja sama ini melibatkan Swedfund International AB yang memberikan hibah untuk membiayai studi kelayakan atau bantuan teknis lainnya dan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Sebelumnya, Kementerian PUPR telah mengembangman pemanfaatan teknologi RDF yang menjadikan sampah sebagai sumber energi terbarukan untuk alternatif batu bara dalam pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang diterapkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebun Kongok, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penerapan teknologi ini dibangun di timur kompleks TPA Kebun Kongok pada lahan seluas 7.000 meter persegi milik Pemerintah Kota Mataram dengan kapasitas pengolahan 120 ton sampah/hari.
Dari kapasitas tersebut diperkirakan dapat mengolah sekitar 40,19 ton/hari untuk menghasilkan 15 ton sampah yang telah diolah untuk RDF yang dimanfaatkan PLTU Jeranjang.
(krz/wdh)