Logo Bloomberg Technoz

Surat Utang RI Tidak Sensitif dengan Gerak Obligasi AS

Ruisa Khoiriyah
24 August 2023 12:35

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Surat utang terbitan pemerintah RI sejauh ini tercatat sebagai satu-satunya obligasi negara di pasar negara berkembang yang tidak memiliki korelasi pergerakan dengan US Treasury, surat utang terbitan pemerintah Amerika Serikat.

Hasil studi yang dilakukan oleh Bloomberg memperlihatkan, tingkat imbal hasil surat utang RI memiliki korelasi negatif dengan US Treasury.

Bloomberg mencatat, secara umum obligasi terbitan negara-negara di pasar emerging market Asia memang memiliki korelasi yang rendah dengan pergerakan UST dengan sensitivitas di bawah 0,2%.

Sementara, obligasi negara-negara berkembang di kawasan Amerika Latin mencatat sensitivitas tertinggi sebesar 0,36%. Sedangkan surat utang terbitan negara-negara emerging market di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, rata-rata mencatat korelasi sebesar 0,32% terhadap UST. 

Hasil studi itu menjadi kabar baik bagi pasar obligasi domestik dengan memberikan penguatan bahwa sejauh ini, pergerakan UST bisa lebih sedikit dicemaskan.