Di tempat terpisah, Manager Corporate Affairs Asean Centre for Energy (ACE) Andi Tirta menjelaskan, proyek interkoneksi ini juga dinilai menarik. Pasalnya, ini akan mempermudah pasokan ketahanan energi negara anggota Asean.

"Interkonektivitas itu bisa menjaga, bukan hanya kestabilan energi, tetapi juga bisa menambah pasokan energi hijau dalam koneksi," tuturnya.

Sekadar catatan,  Asean Energy Business Forum 2023 (AEBF) ini ditujukan untuk mempercepat koneksi energi untuk pertumbuhan sektor energi di ASEAN.

Forum ini menyediakan platform yang penting dalam membahas isu-isu energi yang kritis dan menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk dalam kontribusi untuk pertumbuhan dan perkembangan di kawasan.

(ibn/wdh)