Pembiayaan syariah naik 17,55% year-on-year pada Juli 23 terutama didorong meningkatnya pembiayaan modal kerja, UMKM yang naik 7,59% year-on-year, utamanya di segmen mikro.
"BI akan memperkuat efektivitas implementasi insentif kebijakan makro untuk mendorong penyaluran kredit pembiayaan perbankan khusus pada sektor hilirisasi minerba, pertanian perikanan, perumahan, pariwisata dan ekonomi inklusif dan ekonomi hijau," kata Perry.
Pertaruhan di sisa tahun
Realisasi penyaluran kredit pada Juli ini mematahkan hasil survei yang digelar oleh BI, dirilis pekan lalu.
Hasil survei mencatat yang dirilis pekan lalu memperkirakan, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juli diprediksi melambat signifikan yaitu dari Saldo Bersih Tertimbang 81,7% pada Juni menjadi cuma 45,1% pada Juli.
Sementara perkiraan pertumbuhan kredit sampai Oktober atau tiga bulan mendatang, juga belum ada titik cerah. Hasil survei yang sama mencatat, kelesuan permintaan pembiayaan oleh korporasi kemungkinan masih akan berlanjut hingga tiga bulan mendatang yaitu hingga Oktober 2023.
Penyebab utama, demikian hasil survei, adalah karena menurunnya kegiatan operasional akibat permintaan domestik yang melemah.
"Pembiayaan yang bersumber dari pengajuan kredit baru ke perbankan dalam negeri terindikasi melambat dibandingkan bulan sebelumnya," tulis BI dikutip Rabu (22/8/2023).
Hasil survei mencatat, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juli diprediksi melambat signifikan yaitu dari Saldo Bersih Tertimbang 81,7% pada Juni menjadi cuma 45,1% pada Juli.
Sepanjang 2023, Bank Indonesia juga memprediksi laju penyaluran kredit perbankan akan melambat dibanding capaian tahun lalu dengan capaian pertumbuhan 10,9% dibandingkan 11,4% pada 2022.
(rui)