“Lonjakan post-market Nvidia menguntungkan. Hal ini telah meningkatkan ekspektasi untuk industri AI yiniang sebelumnya dianggap hanya tren sementara,” kata Seo Sang Young, ahli strategi Mirae Asset Securities Co.
Meskipun reli perusahaan yang bersinggungan dengan AI mendapatkan langkah baru, masih terdapat risiko bagi para investor. Dari sisi valuasi misalnya. Advantest diperdagangkan pada 10 kali nilai buku, sementara Nvidia 48 kali. keduanya telah mencapai level tertinggi sepanjang masa tahun ini.
Saham-saham yang telah terbang sangat tinggi bisa turun drastis jika di kemudian hari mencatat hasil mengecewakan.
Lee Seung-Woo, analis Eugene Investment & Securities Co. menambahkan saat muncul produk pesaing, harga cip Nvidia bisa saja jatuh.
“Ini adalah masalah berapa lama bertahan di puncak dan apakah kompetitor dapat mengejar,” katanya.
(bbn)