Negara dengan ekonomi yang bergantung pada perdagangan ini juga terpukul oleh permintaan lemah dari luar negeri, terutama di China, di mana masalah pasar properti merupakan salah satu dari banyak tantangan yang melemahkan aktivitas ekonomi. Ekspor Korsel ke China turun 25,1% pada Juli, melampaui penurunan 16,5% dalam ekspor secara keseluruhan.

Bank sentral juga merilis perkiraan inflasi dan pertumbuhan untuk tahun ini yang tidak berubah dari perkiraan sebelumnya. Ekonomi diharapkan tumbuh sebesar 1,4% dan inflasi sebesar 3,5% tahun ini. Bank tersebut mengurangi perkiraan pertumbuhan PDB pada 2024 menjadi 2,2%.

(bbn)