Bloomberg Technoz, Jakarta - Polusi Jakarta masih amat pekat. Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta dan sekitarnya pada Kamis, (24/8/2023) masih buruk dan masih dalam skala berbahaya bagi kesehatan. Melalui pengukuran yang diterakan lewat website pemantau kualitas udara Iqair, indeks AQI US pada hari ini pada 160 dan tetap bertanda merah menyala. Sementara polutan utama pada PM2.5 sebagaimana diakses pada pukul 08.40 WIB.

Sementara kemarin pada sore harinya, kualitas udara buruk tembus rekor. Padahal pada pekan ini, para ASN Pemprov DKI sudah mulai melakukan work from home 'bekerja dari rumah' sebagai solusi jangka pendek polusi tersebut. Pada sore kemarin, langit Jakarta diselimuti kabut polusi bahkan kondisi tersebut sudah terlihat sejak siang harinya.

Apabila mengacu pada kualitas udara beberapa hari terakhir, kualitas udara hari ini dengan 160 AQI hampir sama dengan kemarin pagi. Sementara pada Senin (21/8/2023) pada 147 AQI lalu pada Selasa (22/8/2023) memasuki level tertinggi dalam bulan ini yakni AQ 165.

Sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk polusi Jakarta antara lain menggunakan masker saat berada di luar ruangan dan menutup jendela untuk menghindari udara kotor masuk ke ruangan. Selain itu sebiasanya menghindari aktivitas di luar ruangan dan menyalakan penyaring udara.