Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 24 Agustus 2023 berpotensi terkoreksi terbatas, seiring dengan sentimen global dan regional yang kurang positif.

Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (23/8/2023) IHSG menguat 4,96 poin atau setara dengan 0,07%, kenaikan tersebut terpangkas dari level tertingginya pada 6.959 dengan menutup perdagangan pada posisi 6.921.

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju trendline garis ungu pada area level 6.885. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.944, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline garis putih pada level 6.975 yang jadi target, dengan time frame daily dan menggaris chart dalam tren satu tahun ke belakang.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Perhitungan awal (Flash) data S&P Global Composite PMI Amerika Serikat turun ke level 50,4 pada Agustus dari level 52, mengindikasikan laju ekspansi yang lambat terus berlanjut, dan merupakan angka terendah sejak Februari.

Perhitungan awal data Manufacturing PMI AS turun ke level 47 dari level terendahnya dalam 6 bulan pada 49 yang dicatatkan pada Juli, dan lebih rendah dari estimasi yang berada di level 49,3 di tengah level produksi yang tercatat kontraksi dan juga penurunan pesanan baru (New Orders) yang lebih kecil.