Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan harga saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Astra Autoparts Tbk (AUTO) cenderung menurun. Pergerakan ini terjadi di tengah ramainya sasis eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame yang digunakan di sejumlah motor Honda.

Kemarin, Rabu (23/8/2023), saham ASII tidak mengalami perubaha, tetap di level Rp6550/saham. Sehari sebelumnya, Selasa (22/8/2023), harga menguat 75 poin atau setara 1,15% menuju level Rp6.550/saham. 

Pergerakan itu setelah saham ASII ditransaksikan sebanyak 4.631 kali. Volume transaksi mencapai 17,42 juta saham, dengan nilai transaksi Rp17,42 miliar.

Namun, semenjak kasus tersebut viral atau dalam 5 hari perdagangan saham ASII tercatat turun 3,68% dengan level terendahnya pada harga Rp6.475/saham. Sepanjang Agustus saham ASII telah kehilangan 300 poin atau terkontraksi mencapai 4,38%.

Sementara entitas asosiasi dari perusahaan Astra adalah Astra Otoparts (AUTO) juga bergerak di zona merah dalam 5 hari perdagangan terakhir, dengan membukukan pelemahan 10,36% menuju level Rp3.030/saham.