Olivia Poh - Bloomberg News

Bloomberg, Grab Holdings Ltd. menaikkan target untuk pencatatan profitnya setelah berhasil mencatat kerugian yang lebih kecil di kuartal kedua yang didorong oleh pemangkasan biaya di perusahaan layanan ojek online dan pengantaran makanan itu.

Saham Grab yang diperdagangkan di AS naik 9,1% menjadi US$3,64 di New York setelah Grab mengumumkan pada Rabu (23/08/2023) bahwa mereka berharap bisa mencapai break even point (BEP) atau mencatatkan profit di kuartal ketiga, bukan kuartal keempat seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Perusahaan juga menyatakan bahwa kerugian penuh tahun yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi akan berkisar US$30 juta hingga US$40 juta, bukan kerugian US$195 juta hingga US$235 juta seperti yang diprediksi sebelumnya pada Mei.

Kerugian yang disesuaikan pada kuartal kedua menyusut menjadi US$20 juta, kata Grab, berbanding dengan perkiraan rata-rata para analis untuk kerugian sebesar US$64,6 juta.