Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, yang memimpin pemberontakan dua bulan lalu melawan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin, berada di pesawat pribadi yang jatuh pada hari Rabu (23/08/2023) dan menewaskan semua orang di dalamnya menurut otoritas penerbangan Rusia.

Belum ada penyebab yang diumumkan, tetapi kecelakaan itu menimbulkan kecurigaan bahwa Prigozhin telah dibunuh. Putin sempat menyebut pemberontakan Juni sebagai "pengkhianatan", tetapi Prigozhin tampaknya berhasil menghindari balasan dari Kremlin berkat kesepakatan yang dibuat untuk mengakhiri pemberontakan ketika pasukannya hampir mendekati 200 kilometer dari Moskow. 

Pertanyaan mengenai nasib Prigozhin telah berkembang hingga kini sejak upaya pemberontakan tersebut.

Tidak ada komentar langsung dari Kremlin soal  kecelakaan tersebut, tetapi AS memperkirakan bahwa Prigozhin mungkin telah menghadapi pembalasan dari Putin. "Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tetapi saya tidak terkejut," kata Presiden AS Joe Biden kepada wartawan.