Bloomberg Technoz, Jakarta — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membeberkan alasan dibalik rencana penerapan sensor terhadap tayangan di Netflix hingga Disney+ Hotstar. 

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menerapkan kebijakan yang harmonis dan merata antara tayangan free to air (FTA) seperti televisi dan bisnis streaming film (over the top/OTT). 

“Free to air itu menayangkan film tapi sensornya kebanyakan gak? [Adegan] merokok diblur, ini diblur. Sementara penyelenggara OTT seperti Netflix, Disney+ Hotstar dan sebagainya, tidak ada sensor padahal produknya sama-sama film,” ujar Budi di Jakarta, Rabu (23/8/2023). 

Menurutnya, Kementerian Kominfo ingin menerapkan prinsip yang lebih adil dan harmonis dengan memberlakukan aturan yang sama untuk pihak-pihak yang berkaitan. Adapun penerapan sensor akan diberlakukan kepada film nasional hingga film luar negeri.

Menurutnya, selama film tersebut diputar dan ditonton oleh masyarakat Indonesia, penerapan sensor akan tetap dilakukan.  Kominfo pun tengah berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Film (KPI) dan Lembaga Sensor Film (LSF) untuk memberikan dan menerapkan kebijakan yang adil untuk semua pihak.