Logo Bloomberg Technoz

Target Lifting Minyak 2024 Melempem, SKK Migas Sebut ‘Realistis’

Dovana Hasiana
23 August 2023 19:25

Kilang Pertamina Dumai. (Dok. Pertamina)
Kilang Pertamina Dumai. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menilai proyeksi produksi minyak siap jual sejumlah 625.000 barel per hari (BOPD) dalam asumsi makro 2024 sudah cukup realistis untuk dicapai, setelah bertahun-tahun Indonesia gagal mencapai target lifting minyak.

Target lifting minyak 2024 itu turun cukup signifikan bila dibandingkan dengan bidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di level 660.000 BOPD.

Dalam kaitan itu, Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan instansinya berusaha untuk berpikir realistis. Terlebih, dari tahun ke tahun, selalu terdapat selisih besar antara target lifting minyak dalam APBN dengan realisasi pada tahun berjalan.

“Dari cara berpikir begitu, kami mencoba gimana kalau targetnya [ditetapkan] lebih realistis. Angkanya bottom up disesuaikan dengan usulan-usulan KKKS [kontraktor kontrak kerja sama]," ujar Nanang dalam Media Briefing dengan tema Industri Migas Sangat Vital Bagi Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi, Rabu (23/8/2023).

Selain itu, target lifting 2024 dinilai lebih realistis karena tidak ada proyek-proyek baru yang signifikan untuk mendongkrak produksi minyak tahun depan. Meskipun terdapat Hidayah yang diramal memberikan kontribusi sebesar 20.000—21.000 BOPD, proyek tersebut baru dapat on stream pada 2025.