Bloomberg Technoz, Jakarta - Transformasi teknologi pada industri kecil menengah (IKM) diperlukan untuk menyelesaikan sejumlah hambatan. Salah satu caranya adalah menghubungkan  startup teknologi dengan industri. Atas dasar inilah program Stratup for Industry kembali diadakan oleh Kementerian Perindustrian.

Dalam proses seleksi awal terjaring 1.115 startup. Dengan melalui tahapan administrasi, video, pitching matchmaking. Terpilih 111 finalis dan 100 hubungan bisnis antara startup dan industri. 

“Selanjutnya, hanya 20 finalis pilihan yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan di 20 mitra dari sektor industri kecil dan menengah, dengan pengawasan dan bimbingan dari tim Startup4industry untuk memenuhi target key performance indicator yang telah ditetapkan,” ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/8/2023).

Program ini merupakan langkah untuk mempersiapkan startup teknologi Indonesia sebagai penyedia teknologi bagi industri dan masyarakat. Ke depan industri dan startup akan berbagi sumber daya, seperti akses manufaktur untuk produksi masal.

Salin itu terdapat pula kolaborasi basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, akses ke pasar yang lebih luas, hingga go global. Dengan demikian tercipta daya saing, nilai tambah, serta efisiensi di sektor industri.