Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Terpangkas Tersisa 0,07% pada Penutupan Sesi II

Muhammad Julian Fadli
23 August 2023 16:45

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 4,96 poin atau 0,07% pada posisi 6.921,41 pada penutupan sesi II pada perdagangan Rabu (23/8/2023).

Total transaksi hari ini mencapai Rp10,25 triliun, dari 22,80 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat 0,14% ke posisi Rp15.295/US$ pada pasar spot pukul 16.30 WIB.

Penutupan IHSG Sesi II Rabu 23 Agustus (Bloomberg)

Pergerakan sektor saham barang baku, saham transportasi, dan saham energi menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan penguatan 1,63%, 0,94% dan 0,50%.

Adapun saham-saham barang baku yang melaju pesat adalah, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) meroket 9,02% ke posisi Rp785/saham, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melesat naik 6,67% ke posisi Rp208/saham. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menguat 6,09% ke posisi Rp3.830/saham.

Senada, saham transportasi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meroket 9,58% ke posisi Rp80/saham, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melesat naik 5,05% ke posisi Rp374/saham. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menguat 4,46% ke posisi Rp585/saham.