Logo Bloomberg Technoz

Sektor hortikultura di Indonesia menghadapi beberapa tantangan, termasuk kendala dalam hal akses terhadap benih berkualitas dan terjangkau, infrastruktur dan teknologi yang masih perlu ditingkatkan, serta dukungan logistik yang belum memadai.

Maka dari itu, proyek ini dianggap krusial oleh Jiro, mengingat peningkatan sektor pertanian di Indonesia menjadi hal yang penting untuk menjawab kebutuhan pangan yang terus meningkat dan juga membantu petani kecil dalam meraih keuntungan.

Proyek ini, yang mendapatkan pendanaan dari pinjaman ADB, akan berjalan beriringan dengan proyek-proyek lain yang dibiayai oleh lembaga keuangan internasional lainnya.

Namun, yang membedakan proyek ADB ini adalah penekanannya pada pengenalan sistem pengelolaan lahan, tanah, dan air yang tangguh terhadap dampak perubahan iklim, pendirian proses terstruktur untuk melibatkan sektor swasta dalam seluruh rantai pasok, peningkatan partisipasi perempuan dan generasi muda dalam sektor hortikultura, serta pengenalan layanan digital.

Pinjaman dari ADB ini akan membantu memastikan ketersediaan bibit unggul dan bersertifikat bagi para petani. Sebagai tambahan, dana tersebut akan digunakan untuk memperkenalkan praktik-praktik pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim, termasuk memberikan hibah kepada petani untuk mendapatkan bahan baku dan peralatan pertanian.

Proyek ini juga bertujuan untuk mendukung peningkatan nilai dalam rantai pasok pertanian dan memperluas akses petani ke pasar. Langkah ini akan dilakukan melalui penguatan kemitraan antara Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dengan sektor swasta, serta investasi dalam fasilitas pasca panen yang dikelola oleh kelompok tani.

(evs)

No more pages