Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menyetujui pemberian pinjaman sebesar US$ 85 juta atau sekitar Rp1,3 triliun kepada Indonesia untuk mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya hortikultura. Pinjaman ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang signifikan kepada puluhan ribu keluarga petani di Indonesia.

Dana pinjaman ini akan digunakan dalam kerangka proyek pengembangan hortikultura di sektor lahan kering. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan dampak positif terhadap 25 ribu keluarga petani yang berada dalam kondisi miskin dan hampir miskin, termasuk di dalamnya 5 ribu petani perempuan.

Fokus proyek ini adalah meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim, menjaga keberlanjutan produksi hortikultura, meningkatkan efisiensi, serta mengoptimalkan profitabilitas di kawasan lahan kering yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia, menyatakan bahwa proyek ini datang pada saat yang tepat, mengingat meningkatnya permintaan dalam negeri terhadap produk hortikultura. Ia juga menggarisbawahi bahwa sektor pertanian Indonesia tengah menghadapi ancaman perubahan iklim yang dapat berdampak serius.

"Tingkat produktivitas dan ketahanan sektor hortikultura akan ditingkatkan melalui proyek ini, dengan tujuan akhir mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi di komunitas pedesaan," kata Jiro dalam pernyataannya pada Rabu (23/8).