Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah saham mengalami penguatan di tengah optimisme kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada siang hari. Termasuk saham perusahaan pertambangan nikel dan mineral lain, milik pengusaha Garibaldi Thohir atau Boy Thohir dan grup Saratoga lewat Edwin Soeryadjaya.

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menjadi satu dari sekian banyak jajaran saham yang bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan sesi II hari ini, Rabu (23/8/2023).

MBMA mencatatkan kenaikan 70 poin atau setara dengan 9,72% menuju level Rp790/saham. Artinya harga saham saat ini semakin mendekati harga penawaran ketika Initial Public Offering (IPO) kemarin, Rp795/saham.

Pergerakan Saham MBMA Rabu (23/8/2023) (Bloomberg)

Nilai transaksi saham MBMA hingga perdagangan sesi II siang ini mencapai Rp116,94 miliar dengan volume sebesar 151,05 juta saham. Frekuensi terjadi sebanyak 9.771 kali.

Adapun secara perdagangan intraday, MBMA sempat menyentuh level tertinggi pada harga Rp800/saham, dengan terendah di Rp715/saham.

MBMA resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April kemarin. MBMA sukses mengantongi dana mencapai Rp9,2 triliun dengan melepas lebih dari 11 miliar saham yang merupakan 10,24% dari total saham yang dicatatkan.

Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk sejumlah kepentingan. Di antaranya akan dialokasikan untuk pembayaran utang, dan modal kerja.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, 6 analis memberikan rekomendasi Buy saham MBMA, dengan hanya 1 analis merekomendasikan Hold. Konsensus tersebut menghasilkan target harga Rp951/saham untuk 12 bulan ke depan.

Erindra Krisnawan, analis Indo Premier Sekuritas memberikan rekomendasi Buy pada saham MBMA dengan target harga Rp990/saham. Sedangkan Dennis Tay, analis Buana Capital Sekuritas memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp870/saham.

(fad/evs)

No more pages