MBMA resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April kemarin. MBMA sukses mengantongi dana mencapai Rp9,2 triliun dengan melepas lebih dari 11 miliar saham yang merupakan 10,24% dari total saham yang dicatatkan.
Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk sejumlah kepentingan. Di antaranya akan dialokasikan untuk pembayaran utang, dan modal kerja.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, 6 analis memberikan rekomendasi Buy saham MBMA, dengan hanya 1 analis merekomendasikan Hold. Konsensus tersebut menghasilkan target harga Rp951/saham untuk 12 bulan ke depan.
Erindra Krisnawan, analis Indo Premier Sekuritas memberikan rekomendasi Buy pada saham MBMA dengan target harga Rp990/saham. Sedangkan Dennis Tay, analis Buana Capital Sekuritas memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp870/saham.
(fad/evs)