Logo Bloomberg Technoz

Ada Harapan, Ekonom Sebut Prospek Ekonomi Dunia Lebih Cerah

Sultan Ibnu Affan
16 January 2023 07:50

Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg
Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perekonomian dunia pada 2023 memulai tahun baru dengan nada yang sedikit optimis. Kepala Ekonom Bloomberg, Tom Orlik, mengatakan bahwa prospek ekonomi pada tahun ini sedikit lebih cerah.

“2023 akan menjadi tahun yang lemah dan bergelombang bagi ekonomi global, tetapi prospeknya sedikit lebih cerah daripada beberapa minggu yang lalu," ungkapnya seperti dikutip Bloomberg News, Jumat (13/01).

Ia menilai bahwa dua dari tiga kejutan positif yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia telah terwujud, yaitu pembukaan kembali ekonomi China yang lebih cepat dari perkiraan, berakhirnya musim dingin di Eropa, dan penurunan inflasi di AS memungkinkan dapat mampu meredam gejolak kekhawatiran ramalan resesi ekonomi global yang tak dapat dihindarkan di tahun ini.

Kepala Ekonomi Bloomberg, Tom Orlic, dan Kepala Ekonom Goldman Sachs Group Inc. Jaz Hatzius menaruh optimis bahwa negara-negara berkembang dan para investor dapat melewati tantangan ini.

Menurut Hatzius, pasang surut inflasi yang terjadi baru-baru ini akan mendukung daya beli  konsumen, yang pada tahun lalu, sebagian besar tertekan oleh kenaikan harga kebutuhan pokok seperti energi, makanan, dan biaya sewa, yang dapat memungkinkan Bank Sentral mengurangi kenaikan suku bunga mereka.

The Federal Reserve / The Fed (Ting Shen/Bloomberg)