Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah analis menilai persaingan jasa layanan transportasi baik itu pengantaran penumpang dan/atau jasa antar makanan di Indonesia hanya terjadi antar 2 nama besar, yaitu Gojek dan Grab. Menariknya, Gojek dan Grab memiliki pangsa pasar volume pesanan yang sama besar pada tahun 2022.

Berdasarkan data Measurable AI, nilai rata-rata tingkat pemesanan (ticket size) yang terjadi ketika sebelum insentif dari kedua layanan Gojek dan Grab berada pada kisaran Rp28.000 hingga Rp30.000 dalam satu tahun, atau selama Januari 2022 hingga Januari 2023.

Riset Bahana Sekuritas memperkirakan bahwa Gojek dan Grab akan tetap menjadi dua pemain utama dalam industri layanan transportasi di Indonesia, berkat kualitas layanannya dan reputasi merek yang kuat.

Atas dasar tersebut mencerminkan ketahanan pasar di Indonesia terus terjadi dengan solid, bahkan ketika perekonomian berjalan kembali normal. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena pasar duopoli antara Gojek dan Grab, sementara Shopee lebih berfokus pada bisnis inti e-commerce dan gaming-nya yang tengah digencarkan. 

“Kami percaya bahwa ini akan menciptakan hambatan bagi pelaku baru untuk masuk, sehingga kami memperkirakan pasar pengiriman makanan di Indonesia akan tetap sehat dengan hanya dua pemain utama,” tulis Bahana Sekuritas dalam riset yang terbarunya, dikutip Rabu (23/7/2023).