Bloomberg News

Bloomberg - Perekonomian China yang memperlihatkan kemerosotan kini menjadi ancaman terbesar bagi prospek permintaan komoditas global. Aktivitas ekonomi dan arus penyaluran kredit China yang merosot tajam, menempatkan target pertumbuhan ekonomi Beijing dalam risiko.

Komoditas sejauh ini bertahan lebih baik dibandingkan aset lain di tengah memburuknya perekonomian. Terbebas dari pandemi, konsumsi bahan bakar kembali meningkat.

Perkiraan bahwa pemerintah China akan dipaksa meningkatkan dosis stimulus untuk menolong pertumbuhan ekonomi, yang didukung bersamaan oleh pemulihan permintaan musiman, juga telah membantu beberapa komoditas tetap bertahan.

Akan tetapi, di balik itu tersisa kekhawatiran. Para pedagang tengah menghadapi krisis berkepanjangan di sektor properti China, deflasi, ekspor yang melemah dan kejatuhan yuan.