Logo Bloomberg Technoz

Ingin Maju, Industri Hilir Sawit Butuh Impor Barang Modal Bekas

Rezha Hadyan
08 February 2023 11:05

Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (bpdp.or.id)
Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (bpdp.or.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah didesak mempermudah impor barang modal tidak baru (BMTB) agar industri hilir kelapa sawit di Indonesia dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Menurut Plt. Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga, adanya aturan yang menghambat minyak kelapa sawit Indonesia masuk ke pasar Eropa berpeluang mendatangkan investor baru ke dalam negeri. 

Dampaknya, industri hilir kelapa sawit di Benua Biru sangat mungkin merelokasi pabriknya ke Tanah Air untuk mengatasi persoalan tersebut.

Faktor lain yang ikut mendorong relokasi tersebut adalah harga minyak kelapa sawit dalam negeri yang masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga global. Harga minyak kelapa sawit di dalam negeri berkisar antara US$300 hingga US$700 per ton.

Kalau mesin-mesin produksi mereka bisa direlokasi ke Indonesia mereka kan tak perlu mengeluarkan investasi terlalu besar.

Ketua DMSI Sahat Sinaga

Namun, hingga saat ini belum terlihat adanya pergerakan dari industri hilir kelapa sawit untuk merelokasi fasilitas produksinya ke Indonesia.