Perdana menteri baru ini akan memimpin pemerintahan koalisi dari 11 partai yang termasuk Pheu Thai, yang didukung oleh mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, dan partai-partai yang sejalan dengan militer. Ia diharapkan dapat menyelesaikan susunan kabinetnya dalam beberapa hari mendatang.
Kemenangan Srettha datang beberapa jam setelah Thaksin kembali ke Thailand untuk pertama kalinya dalam 15 tahun sebagai bagian dari kesepakatan dengan lembaga militer yang telah berulang kali menggulingkan sekutu politiknya selama dua dekade terakhir.
Pheu Thai meraih urutan kedua dalam pemilu setelah partai Move Forward yang baru, yang mendorong perubahan pada undang-undang pembatasan kritik terhadap monarki negara yang kuat.
Thaksin, yang ditempatkan di penjara saat kedatangannya di Thailand telah dipindahkan ke rumah sakit pada Rabu dini hari atas keluhan sakit dada dan hipertensi.
(pau/bbn)
