Pihak berwenang juga bergerak dengan mengadopsi langkah-langkah pengendalian modal informal dengan meminta eksportir untuk menjual mata uang asing yang dimilikinya.
Kenaikan suku bunga juga merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi sebelum pemilihan presiden yang akan diadakan pada Maret 2024, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Inflasi meningkat menjadi 4,3% di bulan Juli. Bank sentral menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan rutin bulan lalu untuk pertama kalinya sejak invasi Ukraina pada Februari 2022.
Gubernur Bank of Russia Elvira Nabiullina menyebut kemerosotan perdagangan luar negeri sebagai alasan utama pelemahan rubel dan mengaitkan inflasi yang lebih cepat dengan pengeluaran pemerintah yang lebih besar dan kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh perang yang mahal yang sekarang memasuki bulan ke-18.
Putin mengakui adanya perpecahan di dalam pemerintah dan bank sentral terkait kebijakan ekonomi, setelah rubel merosot ke posisi terendah yang terakhir kali terlihat pada minggu-minggu setelah dimulainya invasi.
"Namun, sejauh ini kami selalu menemukan konsensus, dan kami akan menemukannya sekarang," katanya.
(bbn)