Logo Bloomberg Technoz

Laporan sebelumnya juga mengisyaratkan kemungkinan penundaan untuk berbagai tipe di seri terbaru iPhone 15. Namun, ini adalah pertama kalinya peran Sony dalam krisis rantai pasokan secara eksplisit dikutip.

Sebelumnya, sebuah laporan dari Bank of America mengindikasikan potensi penundaan iPhone 15 hingga Oktober, meskipun tidak menyebut secara detail. Analis Jeff Pu, analis teknologi Haitong International Securities di Hong Kong, mengidentifikasi iPhone 15 dan iPhone 15 Plus sebagai lini yang kemungkinan besar akan mengalami penundaan rilis.

Seri iPhone 15 dianggap mengalami peningkatan signifikan, dengan beberapa diantaranya berupa teknologi kamera, bentuk bezel lebih tipis hingga material rangka baru. Digadang-gadang waktu perilisan iPhone 15 sebelumnya adalah 12 September.

Baca Juga:  Apple menjanjikan 6 hal di iPhone 15, bandingkan dengan iPhone 14

Selain itu, rumor menyebutkan mungkin ada kenaikan harga sekitar US$100 (setara Rp1,5 juta) untuk varian iPhone 15 Pro dan Pro Max di wilayah Amerika. Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, kenaikan harga ini bisa saja berlaku juga untuk ke keempat varian lain iPhone 15 model, meski porsi yang berbeda-beda, untuk pasar di luar Amerika.

Beberapa pihak menganggap peningkatan Rp1,5 juta sebanding dengan desain dan peningkatan yang disematkan.

Sebelumnya bocoran bentuk dan berbagai teknologi baru iPhone 15 semakin sering muncul, termasuk penggunaan konektor USB-C, dan pilihan kabel beraneka warna —menyesuaikan pilihan perangkat.

(bbn)

No more pages