Logo Bloomberg Technoz

Mahfud MD Temui 136 Eksil Peristiwa 1965 di Belanda dan Ceko

Fransisco Rosarians Enga Geken
23 August 2023 14:20

Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers di kantornya, Jakarta (YouTube Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD saat konferensi pers di kantornya, Jakarta (YouTube Kemenko Polhukam)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud atau Mahfud MD melakukan kunjungan kerja ke empat negara yaitu Turki, Belanda, Ceko, dan Korea Selatan. Rencananya, dia akan menemui 136 orang eksil (exile) politik pascaperistiwa 1965 di Belanda dan Ceko.

Mereka adalah mahasiswa ikatan dinas atau mahid yang tak bisa kembali ke Indonesia usai gerakan 30 September 1965. Pemerintah Orde Baru mencabut paspor para mahasiswa tersebut karena dituduh berkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kita mau tawari mereka pulang, tapi banyak yang tidak mau pulang. Karena mereka sudah umur 80 tahunan. Nah, kita akan berdiskusi ke sana menyampaikan tentang hak-hak konstitusional mereka," kata Mahfud seperti dilansir laman Kemenkopolhukam, Rabu (23/8/2023).

Menurut dia, para mantan mahid tersebut adalah korban pelanggaran HAM masa lalu. Pemerintah juga menilai para eksil tersebut bukanlah bagian dari Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Berdasarkan komunikasi awal, Mahfud mengatakan, para korban tersebut memang tak meminta dibantu kembali ke Indonesia. Mereka hanya meminta namanya dibersihkan dari label sebagai pengkhianat.