Asing Lepas Saham Blue Chip China, Nilainya Capai Rp142 T
News
23 August 2023 12:40
Bloomberg News
Bloomberg, Investor global melepas saham-saham blue chip yang tercatat di bursa saham China menjadi rekor penjualan beruntun. Ini menunjukkan bahwa para pemimpin industri reksa dana di negara tersebut pun mulai kehilangan dukungan seiring dengan penurunan yang semakin dalam.
Investor asing menjual 6,2 miliar yuan (US$851 juta atau senilai Rp13,04 triliun) saham Kweichow Moutai Co. selama periode 7-18 Agustus. Ini menjadikan saham produsen minuman keras terbesar di Tiongkok yang paling banyak dijual melalui hubungan perdagangan dengan Hong Kong.
Diikuti oleh penjualan 4,7 miliar yuan untuk saham energi terbarukan terkemuka LONGi Green Energy Technology Co. dan saham China Merchants Bank Co, menurut data terbaru tentang saham-saham individual yang tersedia di Bloomberg.
Dana-dana dari luar negeri telah keluar dari pasar China, dengan jumlah yang setara dengan US$9,3 miliar atau setara Rp142,50 triliun dalam dua belas hari perdagangan hingga hari Selasa, yang merupakan yang terpanjang sejak Bloomberg mulai melacak datanya pada tahun 2016.
Keluarnya dana asing tersebut terjadi ketika terjadi kemerosotan di sektor properti yang berkepanjangan meningkatkan risiko penularan keuangan yang lebih luas. Ini membuat indeks bursa saham negara tersebut menjadi salah satu yang berkinerja terburuk di dunia pada bulan ini dengan kerugian 7%.
Indeks CSI 300 kini diperdagangkan mendekati level terendah sejak November karena optimisme setelah pertemuan Politbiro bulan Juli dengan cepat menguap.