Hingga kini, varian Eris tercatat sudah ditemukan pada 36 negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun tengah melakukan pemantauan ketat terhadap penyebaran virus ini.
Berdasarkan catatan Kemenkes, rata-rata tes harian Covid-19 hanya berada di kisaran 2-4 ribu tes, sepanjang Agustus 2023. Angka tersebut jauh lebih rendah dari catatan Juli 2023 yang mencapai 5-6 ribu tes per hari.
Hal ini membuat Puan meminta pemerintah kembali menggencarkan testing kepada masyarakat terutama, surveillance dan monitoring terhadap para pasien varian Eris dan orang-orang di sekitarnya.
"Hal ini diharapkan bisa menjadi langkah awal, untuk memutus mata rantai penyebaran virus," ujar dia.
Menurut dia, penyebaran varian Eris akan memberi dampak buruk di tengah musim kemarau ekstrem dan buruknya polusi udara sejumlah kota. Dia menilai, masyarakat akan menjadi sangat rentan terserang penyakit ini.
"Masyarakat rentan terkena penyakit khususnya di saluran pernapasan (polusi udara dan panas ekstrem). Virus Eris pun menyerang di bagian tersebut, jadi harus ada langkah antisipatif," kata putri kandung Megawati Soekarnoputri tersebut.
(frg/ezr)